Aljazair, sebuah negara yang terletak di Afrika Utara dengan pesisir yang panjang di Laut Tengah
memiliki masakan yang kaya, bervariasi, dan dipengaruhi oleh berbagai budaya dan sejarah yang melintasi wilayah tersebut. Masakan Aljazair adalah perpaduan unik dari tradisi kuliner Arab, Mediterania, dan Sahara.
Salah satu hidangan khas Aljazair yang terkenal adalah Couscous, sejenis makanan gunung388 dari butiran semolina yang dihidangkan dengan berbagai sayuran, daging atau ikan, dan saus berbasis rempah-rempah. Couscous sering dianggap sebagai simbol masakan Aljazair dan sering disajikan dalam acara-acara istimewa dan perayaan.
Hidangan daging panggang seperti Mechoui (domba panggang atau kambing panggang) dan Merguez (sosis pedas) juga sangat populer di Aljazair. Daging-daging ini sering dipanggang dengan rempah-rempah khas Aljazair dan disajikan dengan roti, couscous, atau hidangan lainnya.
Hidangan laut juga mendominasi masakan pesisir Aljazair, seperti Tagine Djaj Bil Besla (ayam panggang dengan bawang dan rempah-rempah), Tajine aux Fruits de Mer (hidangan laut panggang dengan buah-buahan segar), dan Chorba (sup laut dengan bumbu kaya).
Roti tradisional seperti Khobz (roti pipih) juga merupakan bagian penting dari sebagian besar hidangan Aljazair. Roti ini sering disajikan sebagai pendamping untuk hidangan kari, sup, atau hidangan panggang.
Minuman tradisional Aljazair termasuk Teh Mint, yang merupakan teh hijau yang diseduh dengan daun mint segar, gula, dan seringkali dihidangkan bersama kue-kue manis atau pastri. Mint Tea merupakan minuman yang populer di Aljazair dan sering disajikan sebagai tanda keramahan kepada tamu.
Dengan penggunaan rempah-rempah kaya, bahan-bahan segar, dan cita rasa yang khas, masakan Aljazair menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan memuaskan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keanekaragaman rasa dan tradisi kuliner negara in